Senin, 02 April 2018

Kopi Indonesia Menang Di Australia International Coffe Awards 2018



Kopi Indonesia Berhasil Sabet penghargaan Di Australia International Coffee Awards 2018




     Belum lama ini kopi Indonesia berhasil menyambet penghargaan internasional dalam ajang Australia International Coffee Awards 2018 yang berlangsung sejak 1 Desember 2017 hingga 21 Maret 2018. Melalui Pigeonhole coffee dan Tanamera coffee, kopi Indonesia mendapatt tempat harum di wajah kopi dunia.

     Sebanyak 743 sampel kopi dari 152 peserta yang berasal dari New Zealand, Malaysia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Singapore, Canada, USA, UK, dan tuan rumah Australia, ikut berpartisipasi dalam ajang penghargaan kopi tahunan internasional. @pigeonholecoffee berhasil mendapat dua medali perak pada kategori ‘cappuccino blend’ dan ‘pour over single origin’.     DejaVu Blend dari Pigeonhole Coffee yang merupakan campuran dari kopi Indonesia antara kopi Sunda Aromanis dan Kopi Sunda Gulali dari tanah Parahyangan mendapat medali perak pada kategori ‘cappuccino blend’. Kopi tersebut diproses oleh Koperasi Klasik Beans besutan Bapak @purnomowidieko . Dan untuk kategori ‘pour over single origin’, kopi Afrogayo asal Gayo juga mendapat medali perak. Kopi ini diproses oleh seorang putra Gayo asli, @jokasyauta .     Tak hanya Pigeonhole Coffee, @tanameracoffee juga membawa harum kopi Indonesia. Tanamera Coffee dengan kopi Indonesianya berhasil mendapat penghargaan 3 medali perak dan 5 medali perunggu. Masing-masing kopi yang mendapat penghargaan yakni Espresso Blend, Premium Blend, Bali Blend, Forte Blend, Kerinci Natural, Seasonal Filter Blend, West Java Wine Honey, dan Toraja Honey.     Dengan ini bukan tidak mungkin bagi kopi Indonesia untuk kembali dalam persaingan kopi-kopi terbaik dari berbagai negara. Kualitas yang semakin membaik dan rasa kopi yang eksotis membuat kopi Indonesia tetap diperhitungkan hingga saat ini.(bicarakopi)


0 komentar:

Posting Komentar