Selasa, 24 April 2018

MENGEJAR CINTA EP.04



Hari Terakhir Bersama cinta

Minggu 15-April-2018 hari terakhirku di “kota daeng” ini, aku harus pergi lagi maninggalkan cinta sendiri dengan rasa rindunya, ia berkata kepada “mengapa kamu seperti cinderella yang datangnya hanya sebentar lalu pergi lagi dengan waktu yang lama”, dan aku berkata kepadanya yaa baginilah resiko LDR sambari tersenyum tipis kepadanya.

Sebelum kepulanganku banyak sekali kejadian yang tak mengenakan menimpa kami berdua, bermula dari cinta yang tiba-tiba sakit perut dan aku harus mengantarkannya pulang kerumahnya, yang seharusnya dia yang mengantarkanku kebandara untuk melepas kepulanganku, tetapi yasudah lah demi cinta aku rela mengantarkannya pulang, karena aku tak tega melihatnya kesakitan, aku berpacu dengan waktu karena sudah sangat dekat dengan jadwal penerbanganku yang tersisa 1 jam, dari daya menuju ke maros aku mengegas mobil dengan kecepatan tinggi. Dan dalam perjalanan kerumahnya tiba-tiba perutku juga sakit, tapi aku tak mau membuat cinta khawatir, aku barusaha menahan rasa sakitnya.

Setelah sampai di rumahnya, cinta memintaku untuk turun untuk menemui papanya, tapi dengan alasan takut ketinggalan pesawat, aku hanya berpamitan dengan cinta. Padahal aku sudah tidak tahan untuk buang air karena perutku juga sangat sakit, sepertinya kami keracunan makanan yang sama, sampai mengalami sakit yang sama seperti ini.

Setelah cinta turun dari mobil aku langsung menancap gas untuk menuju ke SPBU dan langsung menuju toilet, setelah perutku sudah agak enakan aku langsung meluncur ke bandara karena jadwal penerbanganku sudah semakin dekat. Aku melajukan mobil dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak pengguna motor, aku sangat takut ketinggalan pesawat, dan akhirnya aku sampai di bandara sultan hasanudin dan aku harus mencari orang untuk mengembalikan mobil, setelah bertemu dengan dengan pemilik mobil, aku langsung berlari ke ruang cek-in, untungnya aku sudah melakukan cek-in online, sesampai di dalam aku tinggal mencetak boarding pass.

Setelah melewati proses yang cukup panjang akhirnya aku sampai di ruang tunggu bandara, dan untungnya pesawat yang aku tumpangi mengalami keterlambatan, jadi aku masih bisa beristirahat sebentar karena keringatku sudah bercucuran setelah berlari kesana kemari, tak lama kemuadian pesawat yang aku tumpangi akhirnya akan fi berangkatkan, dan aku langsung masuk ke pesawat sesampai di pesawat aku langsung tertidur pulas sampai ke jakarta.

Itulah ending dari cerita “Mengejar Cinta” semoga memberi manfaat kepada kalian yang membaca, ini hanyalah kisah sederhana dari perjalananku untuk menemui cinta semoga kalian bisa terhibur dengan cerita ini heheheheh.

0 komentar:

Posting Komentar