Rabu, 16 Mei 2018

Nasi Minyak



Nasi Minyak



Nasi minyak adalah masakan khas Sumatera Selatan berupa olahan nasi yang dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah khas Nusantara dan Timur-Tengah. Sekilas nasi minyak terlihat seperti nasi kebuli, hal ini dikarenakan nasi minyak merupakan masakan Palembang yang memang mendapat pengaruh dari Timur-Tengah tempat nasi kebuli itu berasal. Nasi minyak biasanya disajikan bersama berbagai pelengkap, seperti daging , sate pentol, ayam goreng, acar ketimun, kismis dan sambal nanas.

Nasi minyak memiliki cita rasa gurih khas rempah timur tengah dengan aroma bumbu yang kuat. Nasi minyak biasanya disajikan pada acara-acara tertentu saja, seperti pesta perkawinan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan sebagai sajian istimewa di bulan Ramadan. Nasi minyak banyak ditemukan di seluruh Provinsi Sumatera Selatan dan juga di Provinsi Jambi.

Sajian Nasi minyak merupakan kuliner hasil asimilasi antara budaya lokal Melayu Palembang dan pendatang Arab yang banyak menetap di kawasan Pasar Kuto, Kota Palembang. Nasi minyak adalah adaptasi dari nasi kebuli terhadap selera lidah orang Indonesia. Jika nasi kebuli biasanya menggunakan beras basmati sebagai bahan utama, maka nasi minyak di Sumatera Selatan dan Jambi menggunakan beras lokal. Nasi minyak terkadang juga menggunakan santan kelapa sebagi pengganti susu kambing atau susu sapi sebagai bumbu. Perbedaan nasi minyak Jambi dengan nasi minyak Palembang adalah nasi minyak Jambi disantap bersama dengan kuah kari.

0 komentar:

Posting Komentar